Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2011

kapitalisme, benih dekadensi moral

                                                  Apa yang terbesit di pikiran kamu ketika melihat komik di atas? Didasari dengan asumsi setiap manusia memiliki kebutuhan akan rasa nyaman, maka interpretasi saya, seorang kakek kapitalis panjang akal dan berorientasi pada uang, yang mengubah sesuatu yang seharusnya bisa didapatkan lelaki itu secara gratis. Walhasil, lelaki itu dengan terpaksa harus membayar apa yang sudah si kakek buat agar dia tetap bisa mendapatkan kenyamanan. Gambar di atas memberi kita gambaran sederhana mengenai kapitalisasi yang sedang terjadi. Tanpa kamu sadari,  fasilitas-fasilitas hiburan  dalam dan luar ruangan pelepas penat (bisa kau tebak sendiri, ratusan ragam fasilitas hiburan) atau juga  pusat-pusat perbelanjaan disediakan  oleh kakek-kakek  kapitalis  ...