mengakhiri sisa malam yang hening, hanya detak waktu yang lempang—memecah sunyi... dalam pikiran yang serba inginkan apa yang seharusnya "ada", yang mengakar menangisi utopianya, tak kuasa hadapi apa yang "ada"...
kebenaran, selalu saja luput dalam genggaman, disetiap zaman, terus tumpahkan darah--korban keangkuhan sang pemegang otoritas tafsir...
seperti cinta yang tenggelam pada kering bengawan, ia hilang terserap panas matahari saat kemarau panjang...
malam bertadah gugus bintang, aku melihat wajahnya dicakrawala, dalam temaram cahaya dia lenyapkan aku yang hitam...
pagi segera pulang, mata yang enggan terpejam, menunggu senyawa rindu tertera dalam pusara, mengeja kehidupan, mengakhiri sunyi malam...
bau anyir kematian, dalam keranda biru didepan surau...
aku ingin kembali pada saatnya kembali, kesana, kepada yang empunya waktu...
cahaya pagi segera tiba, saat subuh bersahut bangunkan para hamba...
aku mengingatnya lagi, masih menunggunya dalam sunyi...
seperti awan mendung siang tadi, yang tak kunjung tumpahkan air, bumiku makin merintih kering-kerontang, menunggu lama, kembalinya rintik hujan...
aku masih duduk disini, menunggunya duduk berdua dipelamin...
saat datang pasti indah, saat indah pasti datang, cinta yang absurd tak tergembalakan, cinta yang suci dalam cerita fiksi...
aku masih duduk disini, menunggunya duduk berdua dipelamin...
saat datang pasti indah, saat indah pasti datang, cinta yang absurd tak tergembalakan, cinta yang suci dalam cerita fiksi...
tapi aku percaya cinta yang bukan cinta, ia masih "ada", terkadang menyuluh, terkadang membunuh...
seperti pagi yang tak bisa berdusta, atau embun yang bercerita apa adanya, begitu pula cinta ia ada karena tak diundang, ia datang karena hati yang bicara, ia hadir sebab ketulusan jiwa...
lelahkan, sisakan perigi untuk haus lidahmu penuh luka..
.
cahaya matahari segera terbit, bumiku kembali hangat tersenyum dalam ketakmungkinan, diantara kemungkinan hujan turun kembali...
~menjelang subuh disebuah jalan sunyi sudut kota Jogja, [03.46, 27 Agustus 2012]
Komentar
Posting Komentar