Langsung ke konten utama


Bias cahaya menerawang senja
Tergelincir segera
Menyembunyikan elok rupa jingga
Pada angin yang berhilir, mencari arah
Akankah harapan, terejawantah?

Mungkin langit telah menghapus
Warna ungu melekat di bahuku
Wangimu memudar terbawa
Jejak udara dibalik awan hitam ujung cakrawala
Mendaras aksara yang tak lekang
Ribuan tafsir, jutaan celah makna
Menertawa kebebasan yang jadi kutukan

Dan malam adalah jejak revolusi
manifesto dikebiri sumpah tiada janji
Yang mati atas nama mitologi
Menangisi tuhan yang dikabarkan mati
Kala yang azali tak lagi diketahui
Banalitas kejahatan, mengisi riuh pekat dunia hidup
Suara memantul menelusup celah udara
Memanggil dunia, untuk segera
Beranjak membasuh tubuh terhina
Mengingat diri yang kelupaan cahaya...

Komentar

Populer