Langsung ke konten utama

janur kuning dipusat kota

hening, pecah diam
diantara basah percik-percik
menyentuh apa tak bisa disentuh
hujan yang reda
tak jua ada, seperti mimpi
yang kau tak sadari
kala malam simfoni sunyi
lengang dalam ruang
hanya jejak temaram cahaya
menyentuh retina, 

tapi dimana?
sesuatu yang semestinya terasa
lenyap, makin tak ada...

barangkali, pada janur kuning dipusat kota
menahan kerinduannya
hujan bermuram durja
atau langit berpualam, hitam...
menghapus aku, kau, kita, mereka
menghapus cinta, yang tak ada,
tak pernah ada..

Komentar

Populer