menghabisi hidup yang terkarang
menumpahkan kematian diantara pusara dendam
ini imaji, ini mimpi, jelangkan yang azali
pada dunia, atau Tuhan yang mati
karena kita, karena sumpah serapah kita
percaya, ada, tapi tak menjalaninya
apa surga? apa neraka?
kembali, mungkin kita kembali
kala waktu
tak berulang lagi, lagi, lagi
yang pergi, tak kembali
gemuruh, suara sayu, masygul dalam bisu
atau pada deras hujan
semua akan bertanya
semua akan menerka
bahwa, kita bukan lagi apa-apa...
menumpahkan kematian diantara pusara dendam
ini imaji, ini mimpi, jelangkan yang azali
pada dunia, atau Tuhan yang mati
karena kita, karena sumpah serapah kita
percaya, ada, tapi tak menjalaninya
apa surga? apa neraka?
kembali, mungkin kita kembali
kala waktu
tak berulang lagi, lagi, lagi
yang pergi, tak kembali
gemuruh, suara sayu, masygul dalam bisu
atau pada deras hujan
semua akan bertanya
semua akan menerka
bahwa, kita bukan lagi apa-apa...
Komentar
Posting Komentar