Langsung ke konten utama

Postingan

Sebuah aforisme [post-lecture] untuk kelas ku…

Selamat malam [pagi]…. Ehhmmm…aku tak tahu akan mulai dari mana. Hanya sepenggal memori mungkin akan menyisa, menuju kesah dan tirai bahagia. Tiga tahun lalu aku tersesat, ku arungi sebuah kota yang berbudaya. Sebuah kota yang memiliki akar sejarah dengan artefak feodalisme, dengan berbagai macam kemegahan tradisi dan adat leluhur yang masih terjaga. Kota yang penuh dengan rona kebebasan untuk mengekspresikan diri mulai seni, pendidikan, intelektual, kebudayaan, hingga deretan kesenangan sesaat yang ditawarkan sepanjang jalan. Waktu itu, aku masih ragu tuk langkahkan kaki, namun dengan segala macam cita yang bersemayam dikepala aku pun memantapkan langkah menuju titik nol [0]. Disana kudengar suara-suara bergemuruh penuh dengan kekesalan namun bahasanya runtut, logis, dan akademis. Tak syak lagi! Para mahasiswa itu sedang turun ke jalan, aksi dengan denyut orasi yang menyatakan pembelaan atas nama keadilan. Diterik matahari yang begitu panas, dengan semburat kuning ya...

KAUM MUDA MUHAMMADIYAH DI TENGAH ARUS GLOBALISASI & KRISIS KEBANGSAAN

Oleh: Hendra Setiawan [1] PENDAHULUAN Zaman terus bergulir menyelubung ruang dan waktu tanpa bisa kita hentikan sedetik pun. Sementara itu dinamika kehidupan pun terus mengalami berbagai macam problema yang membutuhkan ‘ijtihad’ pemikiran dalam rangka pemecahannya. Di zaman serba cepat ini manusia semakin dihadapkan dengan segudang polemik untuk menciptakan sebuah dunia kehidupan ( lebenswelt ) yang humanis dan berkeadilan. Hal ini jelas menjadi suatu tanggung jawab bersama setiap penghuni kosmos ini. Adalah globalisasi, sebuah mekanisme kehidupan yang berwatak maju dan modern sebagai mesin penggerak peradaban hari ini. Dimana terjadi lompatan sejarah yang begitu pesat, yang membawa manusia pada kontradiksi kehidupan. Arus globalisasi yang begitu deras semakin membawa dampak yang cukup signifikan dalam setiap lokus kehidupan dunia. Globalisasi yang berawal dari cita-cita barat akan liberalismenya merupakan sebuah tantangan kehidupan kontemporer.yang dampaknya jelas begitu te...

RINGKASAN SEJARAH DAN TIPOLOGI IMM (IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH)

Oleh : Hendra Setiawan [1] Keberadaan IMM sebagai salah satu entitas otonom yang bernaung di bawah Muhammadiyah merupakan sebuah keniscayaan sejarah. Hal ini menjadi sebuah penanda akan suatu kesadaran kritis kaum muda Muhammadiyah dalam rangka menyikapi problematika kehidupan kebangsaan. Dinamika kehidupan berbangsa, terutama dalam hal politik, pasca proklamasi kemerdekaan yang sedang dalam masa pencarian jati diri akan sebuah kaidah system yang akan dianut telah menjadi perdebatan sengit tentang arah ideology bangsa yang paling ideal. Hal ini menjadi ajang kontestasi politis yang begitu pelik antar komponen bangsa Indonesia yang merasa berjuang dengan tumpah-darahnya dalam merebut kemerdekaan. Kelahiran IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) pun tak lepas dari dinamika pergolakan politik nasional yang disertai dengan pertarungan ideologis. IMM dalam masa awal kelahirannya sendiri merupakan buah alur sejarah yang berkesadaran untuk mempertahankan Islam dari cengkeraman ideology ...

MATERI : ISLAM DAN KEMANUSIAAN

PENDAHULUAN Islam merupakan sebuah agama yang mengajarkan kedamaian. Sebagaimana diketahui dan sering kita dengar bahwa islam adalah agama yang rahmatan lil-alamin, yaitu sebuah agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam. Namun, ironisnya dalam beberapa dekade terakhir ini islam selalu saja menjadi ‘kambing hitam’ atas beberapa aksi kekerasan dan terorisme. Kekerasan dan berbagai konflik sosial yang terjadi selalu saja mendiskreditkan islam dalam stereotip ‘radikalisme’ ataupun dalam sebutan barat ‘fundamentalisme’. Berbagai macam media pun selalu mewartakan Islam sebagai agama yang berwajah bengis, suka melakukan tindak kekerasan dan peperangan. Tentunya stereotip atau label sebagai agama teroris tersebut tak lepas dari pandangan miring barat terutama Amerika serikat sebagai pemegang hegemoni dunia yang dalam hal ini mempunyai kepentingan politis tertentu yang sengaja ingin menghancurkan Islam. Hal tersebut tentu membuat semacam penggiringan opini global sesuai keinginan pe...