Mereka tak hadir, dan pergi
Pada wangi semerbak
Ungu Bougenvil peron depan rumahnya
Seperti nyawa, tanpa tubuh menua
Senja menera tanda, angka lima
Menyembur cahaya teja
Cakrawala, menghapus merah ronanya
Tapi malam segera tiba
Lampu kota menerang
Pada wangi semerbak
Ungu Bougenvil peron depan rumahnya
Seperti nyawa, tanpa tubuh menua
Senja menera tanda, angka lima
Menyembur cahaya teja
Cakrawala, menghapus merah ronanya
Tapi malam segera tiba
Lampu kota menerang

Pekat kelimun manusia
Kembali, dari urusan dunia
Hampirkan satu ujung makna
Tak ada! Karena kehendak kuasa?
Sebuah stanza mazmur, dibacanya
Tangannya hanya tergetar
Mendengar suara,
maghrib bergema, menembus udara...
Komentar
Posting Komentar