Terkadang aku
mencintai malam, malam yang sederhana, saat kita tak (pernah) lagi bersua.
disetiap waktu, kita bergerak, berhilir, menemukan apapun, yang baru, yang
asing, mencintai sesuatu yang tak kita mengerti, menemukan kembali jejak-jejak
langkah yang tersisa di dawat terakhir, pada kertas terakhir, juga pada ruang
kuliah terakhir yang kita masuki. dari puisi-puisi yang pernah aku baca, dari
wajah-wajah manusia yang pernah terjumpa, kalian semua tak akan musnah
sepanjang hayat, sepanjang jalan, terkenang, disetiap cahaya pagi, saat subuh
bergema, dan kesekian kalinya, juga pada seseorang yang akan mengingatkanku "shalat
dulu...",
...assalâmualaikum
warahmatullâhi wabarakâtuh,
selepas dua
salam itu, akan ku doakan dirimu...
dengan hikmat,
semoga Tuhan memberi secercah rahmat
agar kau selalu, bangun lebih
dulu, setiap hari, setiap pagi...
barangkali,
"kita" memang tak akan kembali...
dunia sudah
semakin berbeda, kau sudah miliki jalan menuju bahtera...
tapi sudikah
kau, menganggapku sebagai kawanmu terakhir kali?
pada setapak
rindu, masa-masa kuliah dulu, sungguh aku hanya bisa tersenyum bisu... :)
Komentar
Posting Komentar