selalu tak terisi
angka waktu membekas
menabiri sunyi
seperi suara tak terdengar
ilusi dan imaji
yang tak bisa, yang selalu jadi petuah
bukan aku, bukan wajahku
hembus-hilir angin malam
setia menembus kerakap terdalam
pada kerak kuning yang berubah ungu
angka waktu membekas
menabiri sunyi
seperi suara tak terdengar
ilusi dan imaji
yang tak bisa, yang selalu jadi petuah
bukan aku, bukan wajahku
hembus-hilir angin malam
setia menembus kerakap terdalam
pada kerak kuning yang berubah ungu
janjiku untuknya, tak terbalas
hanya kata,
hanya bermain kata
ku eja, dalam sunyiku terhina...
hanya kata,
hanya bermain kata
ku eja, dalam sunyiku terhina...
Komentar
Posting Komentar