Masam muka hilang "kita"
Suara-suara bergema terpantul ditubir angka
Detak-detak waktu selempang rasa
Yang hitam tak kuasa
Yang putih menerabas hampa
Cahaya diatas rona cahaya
Membekas tanpa sisa
Hujan? Mungkinkah pada hujan?
Berlarilah desir-desir kemelut kama
Hitam malam jadi saksi kehilangan
Suara-suara bergema terpantul ditubir angka
Detak-detak waktu selempang rasa
Yang hitam tak kuasa
Yang putih menerabas hampa
Cahaya diatas rona cahaya
Membekas tanpa sisa
Hujan? Mungkinkah pada hujan?
Berlarilah desir-desir kemelut kama
Hitam malam jadi saksi kehilangan
Lupa, terlupakan...
Jalanku lengang,
menyendiri sunyi terindahkan
Tapi kita hanya sepenggal harapan
Terpendam, bahkan menyatu
bersenyawa tanah
Tak ada kata, yang meneguk kebenarannya
Dan kita semakin tak mengacuhkan
perihal cinta, pada malam durjana...
Jalanku lengang,
menyendiri sunyi terindahkan
Tapi kita hanya sepenggal harapan
Terpendam, bahkan menyatu
bersenyawa tanah
Tak ada kata, yang meneguk kebenarannya
Dan kita semakin tak mengacuhkan
perihal cinta, pada malam durjana...
Komentar
Posting Komentar