Langsung ke konten utama
Terang dan tenang, mungkin terkekang
pada riuh malam, kelimun orang
Ramai tanpa celah
Sunyi lubang hitam, kalah
Terkadang kita mencari, tanpa harus menemukan

Entah apa, entah siapa
Apa saja yang terbaca
Mana pesan? Mana makna?
Apa petanda? Apa penanda?
Lenyap....hilang...lebur...hancur...

Revolusi jadi basi
Utopia mati tanpa narasi
Sang pujangga dikebiri arah tiada pasti
Mereka bilang semua sudah mati
Mereka bilang hidup jadi lupa diri
Pahlawan, siapa bakal jadi pahlawan?
Bukankah pahlawan hanya jadi fiksi,
Atau menunggu lagi,
ratu adil yang sepi, atau juru selamat
Yang dinanti sampai akhir narasi?

Mungkin kita lupa, atau mati tanpa jasad disisi
Tapi dunia hanya sarana
Bukan mimpi, bukan ekstasi
Tujuan akhir itu, lihatlah, bukalah mata
Dicakrawala, ungu jendela, secercah cahaya....

Komentar

Populer