Langit hitam
memerah
Dini hari,
Saat malam
terganti pagi
Menggema sunyi
Dalam tapal
batas muara subuh
Waktu,
menelanjangi pedih peri
Lukamu-lukaku,
terhempas hilir
Angin malam,
mencecah fragmen embun
Meniadakan aku
Dalam hangat
senyummu
Seperti dulu,
Saat semua terindah,
tanpa
Aura gelap,
melumatkan ayumu
Aku ingin,
mencintai
Sukmamu dalam
ketiadaan
Tanpa kehadiran,
tak perlu, pengakuan
tanpa cahaya, menyelubung gelap
Seperti hidup,
Komentar
Posting Komentar