
Menyisa ornamen titik-titik air
diantara hijau rumput
pada tanah lapang yang menghitam,
sepatu mungil para gadis kecil,
seraya canda, pula tatapan cerdik
pada bulir hujan terakhir,
menatap abu-abu langit,
melipat payung-payung yang basah,
inikah
rahmat?
Pada warna biru reda hujan
dan pola gunung perahu
yang tertudung prisma halimun?
barangkali diujung sana tersimpan,
sesuatu yang lain, yang masih kita taja?
Tapi semua sudah berbeda,
masa kecil itu hilang
seraya hembus udara,
mungkinkah bianglala itu tiba?
sederet walet di udara,
Terbang membebas, lepas
Mencecah gugus angin
menunggu, hujan kembali menyeka...
Pada warna biru reda hujan
dan pola gunung perahu
yang tertudung prisma halimun?
barangkali diujung sana tersimpan,
sesuatu yang lain, yang masih kita taja?
Tapi semua sudah berbeda,
masa kecil itu hilang
seraya hembus udara,
mungkinkah bianglala itu tiba?
sederet walet di udara,
Terbang membebas, lepas
Mencecah gugus angin
menunggu, hujan kembali menyeka...
Komentar
Posting Komentar